BPN Tanah Grogot Waspadai Sistem Mafia Tanah

PASER -   Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tanah Grogot Kabupaten Paser Kalimantan Timur himbau masyarakat waspada ulah para mafia tanah, menginggat maraknya system kejahatan pengalihan hak-hak masyarkat dengan melangar hukum, saat ini tampak kian marak terjadi.

Sebagaimana disampaikan Kepala Kantor BPN Tanah Grogot, Zubaidi pada Jum'at (11/02/2022) bersama awak media indonesiasatu, bahwa berbagai modus operandi mafia tanah di negeri ini kini makin semakin marak dan meningkat, baik itu untuk wilayah perkotaan maupun perdesaan.

"Penguasaan secara ilegal/tanpa hak (wilde occupatie). Mencari legalitas di Pengadilan. Merekayasa modus perkara. Kolusi dengan oknum aparat hukum dan petugas untuk mendapatkan legalitas. Membuat penggelapan dan penipuan secara korporasi. Menghilang warkah tanah dan sebagainya, merupakan modus tersitem saat ini". Tutur Zubaidi

Menurut Zubaidi, mahalnya harga tanah yang menggoda, mengakibatkan kemampuan kamuplase para mafia tanah jadi semakin pareatif dan berkembang hingga pemilik maupun pembeli, mesti lebih hati-hati dan teliti tidak lagi hanya sebatas jeli mengecek antara subjek dan obyek tanah, melainkan lebih komprehensif.  

"Sebab selain harus mengetahui setatus subjek sebagai apa dan obyek tanah jelas telah dicek di BPN dan telah dipastikan sesuai dengan yang ada disertifikat, maka masyarakat juga harus cekatan mengecek lahanya secara berkala, baik pengecekan pisik maupun melaui downlud aplikasi Sentuh Tanah Ku yang telah disediakan BPN". Ungkap Zubaidi

Melalui aplikasi Sentuh Tanah Ku, setidaknya masyarakat tau dan bisa mengantisipasi jika ada peningkatan setatus atau pendaptaran tanah yang didaptarkan pihak-pihak lain ke pada kantor BPN. Dan setidak-tidaknya masyarakat juga mengetahui, mana tanah bersertifikat dan mana tanah belum yang bersertifikat, di wilayah objek yang ingin diketahuinya. (Hen*)